Vice President Corporate Communication Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengungkapkan keputusan itu diambil sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk bergabung dalam program pemerintah berupa 1 juta nelayan berdaulat. Di saat yang sama, pemerintah baru saja meresmikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) online Palangpang di Kabupaten Sukabumi.
"Kami dukung dengan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan nelayan, kami pilih-pilih yang terbaik. Kami buat paket, apa-apa yang mereka butuhkan," ucap Satria di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/7).Satria mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar Fish Mart tak hanya jadi tempat untuk menyediakan kebutuhan nelayan, tapi juga memasarkan ikan dan produk turunan ikan dari nelayan. Dengan begitu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar TPI Palangpang bisa bertumbuh.
"Jadi ujung tombaknya nelayan-nelayan. Pada akhirnya ekonomi kerakyatan bergulir dan sejahtera semua," tuturnya.
Di samping itu, Trans Retail Indonesia juga akan memberikan pelatihan kepada pengelola Fish Mart mengenai manajemen operasional ritel. Satria berharap pendampingan itu membuat pengelolaan Fish Mart di daerah bisa lebih baik lagi."Pelatihan seperti proses pemesanan, penerimaan barang, display, promosi, penetapan harga, kasir, support teknologi informasi, inventaris," kata Satria.
Sementara, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadhewa mengatakan Trans Retail Indonesia melalui gerai Transmart juga akan ikut menjual ikan dari nelayan di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, Purbaya berencana mengajak pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memasarkan ikan nelayan dari nelayan. Ia berharap hal ini bisa membuat nelayan lebih sejahtera, mengingat harga jual ikan suka tak menentu."Kami pikirkan nelayan dapat harga jual yang bagus dan tidak dikendalikan orang," kata Purbaya.
[Gambas:Video CNN] (aud/arh)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2O5r8jn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment