Hal itu disampaikan Direktur Bank BJB Yuddy Renaldi dalam acara Forum Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajarannya. Selain itu, ada pula perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat.
Yuddy menegaskan Bank BJB siap bertindak pihak yang memimpin atau yang mengatur pembiayaan pelbagai proyek infrastruktur, salah satunya melalui BJB Indah (Infrastruktur Daerah).
Dalam acara tersebut, bank tersebut juga menjelaskan peranan lembaga keuangan itu selama ini dalam pembiayaan yang bekerja sama dengan pelbagai kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Bank BJB menawarkan produk berkualitas dengan keuntungan yang menarik, di antaranya suku bunga kompetitif, j
hasil keuntungan yang kembali ke pemerintah daerah. Tentunya hal ini adalah keuntungan yang sangat menarik," kata Yuddy dalam acara tersebut di Pangandaran, Kamis (26/9).
BJB Indah sendiri merupakan produk pembiayaan infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah yang dapat memberikan manfaat ekonomi serta sosial.
Sejumlah proyek yang dimaksud di antaranya adalah Jalan Lingkar Majalaya, Proyek Lanjutan Overpass Tegal Gede, Proyek Penataan Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, serta Proyek PLTM Cikaengan, Pembangunan Pasar Rakyat Awipari Kota Tasikmalaya.
Target pasar BJB Indah adalah untuk pemerintah daerah maupun badan usaha yang telah memenuhi ketentuan persyaratan.
Tiga tenor pinjaman juga terbagi atas jangka pendek (1 tahun) guna menutup kekurangan arus kas; jangka menengah (lebih 1 tahun) untuk membiayai kegiatan prasarana dan pelayanan publik yang tidak menghasilkan penerimaan daerah; serta jangka panjang untuk infrastruktur.
Sedangkan untuk korporasi, BJB melakukannya dengan pola sindikasi maupun bilateral untuk mendukung proyek - proyek strategis nasional. Proyek-proyek yang dilaksanakan di antaranya Peningkatan Jalan Ruas Jl. Simpangloji - Cibutun - Balewer Puncak Darma Paket 1 dan 2; Pinjaman Daerah Untuk Pemerintah Kabupaten Ciamis; dan Tol Cipali akses menuju Bandara Kertajati.
"Hal ini adalah keuntungan yang sangat menarik bagi daerah - daerah yang bergabung dengan bank BJB selain mendapat keuntungan dari segi pembiayaan infrastruktur maupun investasi bagi daerahnya tetapi juga dapat menambah PAD," kata Yuddy. (asa)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2o5e4xS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment