Pages

Monday, September 23, 2019

Kekhawatiran Meningkat, Kilau Emas Antam Tembus Rp765 Ribu

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp765 ribu per gram pada Selasa (24/9) atau naik Rp3.000 dari Rp762 ribu per gram pada Senin (23/9).

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp3.000 dari Rp685 ribu ke Rp688 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp407 ribu, emas berukuran 2 gram Rp1,47 juta, 3 gram Rp2,19 juta, 5 gram Rp3,64 juta, 10 gram Rp7,22 juta, 25 gram Rp17,95 juta, dan 50 gram Rp35,83 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,6 juta, 250 gram Rp178,75 juta, 500 gram Rp357,3 juta, dan 1 kilogram Rp714,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.527,8 per troy ons atau melemah 0,24 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot merosot 0,13 persen ke US$1.520,23 per troy ons.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono memperkirakan harga emas dunia akan bergerak di kisaran US$1.510 sampai US$1.550 per troy ons dengan kecenderungan menguat pada hari ini. Menurutnya, peluang peningkatan harga emas masih terbuka lebar seiring dengan sentimen yang ada di sektor ekonomi.

Pertama, rilis data manufaktur Eropa yang terkontraksi, sehingga menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi di pasar. "Meski data manufaktur Amerika Serikat positif, ini tidak cukup menghentikan langkah penguatan emas," katanya kepada CNNIndonesia.com.
[Gambas:Video CNN]
Kedua, kelanjutan pembicaraan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China yang sempat 'mandek' karena delegasi Negeri Tirai Bambu pulang lebih awal. Ketiga, kelanjutan konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah.

"Donald Trump (Presiden AS) mengirim pasukan pengamanan untuk bersiaga pasca serangan fasilitas minyak di Arab. Ini membuat harga emas tidak mau turun," ujarnya.

Kendati begitu, menurutnya, peluang harga emas sedikit terkoreksi juga terbuka karena pergerakan harga sudah mencapai titik tertinggi dalam dua pekan terakhir. Namun, bila sentimen negatif terus datang, maka harga emas akan terus meningkat.

(uli/lav)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2mEGlKY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment