Dilansir dari CNN, Apple Card menjadi strategi baru Goldman Sachs menggaet konsumen ritel. Sebelumnya, bank investasi asal AS ini meluncurkan Marcus, sebuah platform kredit online untuk membantu pinjaman nasabah tanpa jaminan.
Marcus ditawarkan untuk membantu nasabah yang berurusan dengan utang kartu kredit. Namun, ketika Apple Card hadir, Goldman Sachs menahan penyaluran kredit Marcus yang stabil pada angka US$4,8 miliar.
Analis dari Nomura memperkirakan Apple Card membutuhkan waktu 4 tahun untuk mencapai titik impas. Proyeksi tersebut dengan asumsi biaya US$350 untuk mendapatkan nasabah yang membelanjakan US$5 ribu dengan persentase bunga 18,5 persen.
Kepala Keuangan Goldman Sachs Stephen Scherr mengatakan saat ini persentase belanja pegawai menurun. Pada kuartal ketiga, rata-rata pendapatan karyawan menurun dari US$83,1 ribu menjadi US$72,2 ribu per tahun.
Apple Card merupakan kartu kredit milik Apple yang dirilis pada Agustus lalu bersama Goldman Sachs. Kartu kredit tersebut beroperasi melalui jaringan Mastercard dan hanya tersedia bagi pengguna iPhone.
Layaknya kartu kredit pada umumnya Apple Card memiliki bentuk fisik yang dapat digunakan untuk bertransaksi pada toko fisik dengan fitur Apple Pay tanpa perlu terhubung dengan iPhone.
[Gambas:Video CNN] (hns/age)
from CNN Indonesia https://ift.tt/33o9H0V
via IFTTT
No comments:
Post a Comment