Pages

Monday, December 2, 2019

Luhut Sebut Potensi Minyak dari Sumur Tua Capai 1,6 M Barel

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia masih memiliki potensi minyak mentah yang berasal dari sumur-sumur tua. Tak tanggung-tanggung, potensinya mencapai 1,6 miliar barel.

Guna mengambil minyak mentah itu, ia menyebut perlu menggunakan metode perolehan minyak tahap lanjut atau Enhance Oil Recovery (EOR).

Untuk diketahui, EOR adalah metode meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur dengan cara mengangkat volume minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi sumur minyak agar produksinya yang kental bisa diangkat ke permukaan.


"Jadi kami identifikasi sumur-sumur kecil yang EOR-nya bisa 5.000 barel sampai 20 ribu barel. Kami kumpulkan dan itu bisa karena masih ada 1,6 miliar barel yang bisa dilakukan EOR," kata Luhut Senin (2/12) malam.
Karenanya, ia meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk identifikasi potensi dari setiap sumurnya melalui metode EOR. Luhut juga meminta para kontraktor memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk menguras minyak mentah dari sumur-sumur tua.

"Nanti tanggal 26 atau 25 Januari kami akan kumpul lagi dengan data dan program," ucapnya.

Upaya tersebut dilakukan guna menggenjot produksi minyak. Pasalnya, Luhut menyebut produksi minyak mentah siap jual alias lifting terus turun dari 800 ribu barel minyak per hari (bph) menjadi 745 ribu bph.

"Jadi EOR (metode) yang paling cepat untuk pencarian sumber baru," tuturnya.

Sebelumnya, SKK Migas mencatat realisasi lifting migas hingga akhir semester I 2019 mencapai 1,81 juta barel per hari (bph) atau 86 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Jika dirinci, realisasi lifting minyak sepanjang paruh pertama ini tercatat 752 ribu bph atau 97 persen dari target.

[Gambas:Video CNN] (uli/age)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/35S2832
via IFTTT

No comments:

Post a Comment