Pages

Tuesday, August 21, 2018

BEI Kaji Insentif IPO Bagi Perusahaan Energi Baru

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah putar otak untuk memberi insentif bagi perusahaan yang bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering/IPO. Kemudahan yang tengah dipikirkan itu terkait pelonggaran persyaratan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, IGD Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya menangkap keinginan para pelaku pasar di sektor energy baru terbarukan untuk melakukan IPO. Hanya saja, perusahaan yang bergerak dibidang tersebut masih terkendala dengan peraturan persyaratan perusahaan masuk bursa.

"Ide awalnya kita ingin memberi dorongan kepada perusahaan EBT untuk memanfaatkan pasar modal dalam pengembangan usahanya," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Hanya saja, lanjut dia, bentuk insentif yang dimaksud belum bisa disampaikan, karena pihaknya akan melakukan dengar pendapat dengan pelaku usaha tersebut. "Masih tahap awal, kita ingin memetakan masalahnya terlebih dahulu dan menangkap kebutuhan pelaku usahanya dulu," kata dia.

Disamping itu, BEI juga tengah merumuskan insentif bagi perusahaan tambang dan Migas yang telah memiliki ijin eksplorasi untuk menggalang dana melalui IPO. Pada saat ini, jelas dia, pihaknya telah meminta masukan kepada pelaku usaha tambang dan Migas. "Pelaku usaha tambang dan Migas meyebutkan pada tahap eksplorasi-lah dana itu dibutuhkan," kata dia.

Terakhir, perusahaan perkebunan yang belum membukukan pendapatan juga akan mendapatan insentif kemudahaan IPO. "Kami juga jajaki perusahaan perkebunan yang usia tanamannya 3-4 tahun tapi belum mencatakan penjualan untuk dapat IPO," jelas dia. [hid]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Pasarmodal kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BsGJ6v

No comments:

Post a Comment