Herman mengatakan ide pembangunan jembatan tersebut berawal saat Pemerintah Daerah Sumatera Selatan bertemu dengan Pemerintah Daerah Bangka Belitung. Dari pertemuan tersebut, kedua pemerintah sepakat membangun jembatan tersebut.
Sebelum diusulkan ke pemerintah pusat, kedua pemerintah daerah tersebut sudah menawarkan pembangunan jembatan ke swasta. Investor asal China katanya sempat melirik proyek tersebut.
Tapi, kemudian mereka mengurungkan niatnya setelah menghitung bahwa pembangunan proyek tersebut ternyata tidak menguntungkan. Atas perkembangan itulah, pihaknya dan juga Pemda Bangka Belitung menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengusulkan pembangunan jembatan tersebut.
Dari pertemuan tersebut, ia mengklaim bahwa Basuki setuju dengan rencana pembangunan proyek tersebut. Basuki klaimnya, juga setuju pembangunan jembatan tersebut nantinya dibangun dengan dana APBN.
"Nanti feasibility study [studi kelayakan] akan dilakukan pada 2020 oleh Kementerian PUPR. Ini akan sangat dibutuhkan dan akan sangat sangat bermanfaat untuk masyarakat, baik warga Sumsel maupun Babel," ujarnya di Palembang akhir pekan kemarin.
Herman berharap pembangunan jembatan tersebut bisa segera terlaksana. Keberadaan jembatan tersebut diyakininya akan memberikan manfaat besar ke masyarakat di dua wilayah.
Herman mengatakan tanpa keberadaan jembatan, saat ini masyarakat Sumatera Selatan yang hendak menuju atau dari Bangka Belitung harus menaiki angkutan sungai dengan waktu tempuh satu malam.
(idz/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2O9VcKU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment