Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp704 Ribu per Gram

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik tipis Rp1.000 dari Rp703 ribu menjadi Rp704 ribu per gram pada Senin (22/7). Sebelumnya, harga emas jatuh cukup dalam sebesar Rp11 ribu pada Minggu (21/7).

Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp1.000 dari Rp632 ribu menjadi Rp633 ribu per gram.

Emas batangan Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas per gram pun berbeda untuk setiap ukuran emas.

Berdasarkan situs logammulia.com, emas batangan Antam dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp376,5 ribu, sedangkan ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp704 ribu.

Lebih lanjut, emas dengan ukuran 2 gram dijual dengan harga Rp1,35 juta, ukuran 3 gram sebesar Rp2,01 juta, ukuran 5 gram sebesar Rp3,34 juta, dan ukuran 10 gram sebesar Rp6,61 juta.

Sedangkan emas dengan ukuran 25 gram dijual dengan harga Rp16,43 juta, ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp32,78 juta, dan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp65,5 juta.

Lalu, emas dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp163,5 juta, ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp326,8 juta, dan ukuran 1.000 gram dijual dengan harga Rp653,6 juta.

Harga emas Antam tersebut termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Mengutip Reuters, harga emas global melemah pada Jumat (19/7) karena investor melakukan aksi ambil untung usai harganya tembus US$1.450 per ons yang merupakan harga tertinggi dalam enam tahun. Di sisi lain, sentimen ketegangan di Timur Tengah dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed membuat harga logam mulia terus merangkak naik.

Harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi US$1.437,51 setelah menyentuh level tertinggi sejak awal Mei 2013 di US$1.452,60. Sementara itu, emas berjangka tetap naik 0,8 persen menjadi US$1.438,80.

(ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia https://ift.tt/32GyYTM
via IFTTT