Pages

Thursday, September 26, 2019

Harga Emas Dunia Keok, Antam Stabil Rp762 Ribu per Gram

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam masih berada di posisi Rp762 ribu per gram pada Jumat (27/9) pagi. Posisi ini sama dengan harga jual kemarin, Kamis (26/9). Kondisi serupa juga terekam pada harga pembelian kembali (buyback) yang masih bertahan di posisi Rp685 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp405,5 ribu, 2 gram Rp1,47 juta, 3 gram Rp2,1 juta, 5 gram Rp3,63 juta, 10 gram Rp7,19 juta, 25 gram Rp17,88 juta, dan 50 gram Rp36,68 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,3 juta, 250 gram Rp178 juta, 500 gram Rp357,3 juta, dan 1 kilogram Rp711,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.515,5 per troy ons atau melemah 0,23 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot merosot 1,84 persen ke US$1.505,66 per troy ons.

Analis sekaligus Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas di pasar internasional bakal terkoreksi akibat sejumlah faktor yang memicu penguatan indeks dolar AS. 

"Penguatan dolar dimanfaatkan pelaku pasar untuk taking profit (aksi ambil untung) sehingga harga emas di akhir pekan akan jatuh, sama seperti rupiah," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/9).

Ia menilai sinyal berakhirnya perang dagang antara AS-China semakin kuat setelah China mengambil langkah untuk membeli produk pertanian AS. Kondisi ini membuat pelaku pasar optimistis negosiasi antara perwakilan AS-China ke depan akan membuahkan hasil sehingga mengerek indeks dolar AS.

Selain itu, bank sentral AS The Federal Reserves kemungkinan juga akan menurunkan suku bunga acuannya melihat pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II 2019 masih sesuai ekspektasi pasar yaitu 2 persen.
[Gambas:Video CNN]
Tak hanya itu, peluang Inggris tetap bergabung ke Uni Eropa juga semakin besar setelah Mahkamah Agung Inggris menetapkan keputusan Perdana Menteri Inggris Boris Johson terkait pembekuan parlemen selama lima pekan melanggar hukum.

"Bisa saja akhirnya Inggris tidak keluar dari Uni Eropa karena kekuatan parlemen cukup kuat," tuturnya.

(sfr)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2n2Yr9M
via IFTTT

No comments:

Post a Comment