Ia adalah seorang eksekutif di Swire Pacific Ltd yang merupakan pemegang saham utama maskapai itu tersebut.
Pengunduran diri Slosar, mengikuti tindakan CEO Cathay Pacific Rupert Hogg. Hogg juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan lalu setelah regulator penerbangan Cina meningkatkan pengawasan mereka terhadap maskapai dan anggota stafnya.
Peningkatan pengawasan dilakukan menyusul protes anti-pemerintah di Hong Kong. Jabatan Hogg digantikan oleh Augustus Tang, yang sebelumnya mengepalai perusahaan pemeliharaan pesawat Swire.
Dalam pernyataan yang mereka sampaikan Rabu kemarin, Cathay mengatakan penunjukan Healy akan berlaku pada pertemuan tahunan mereka 6 November.Sementara itu dalam pengumuman yang mereka sampaikan ke otoritas bursa, Cathay mengatakan Slosar membenarkan bahwa pengunduran dirinya tersebut.
Mereka menyatakan "Maskapai ini telah menjadi korban perusahaan terbesar dari protes setelah China menuntutnya untuk memberhentikan staf yang terlibat, atau yang mendukung, demonstrasi yang telah menjerumuskan bekas koloni Inggris itu ke dalam krisis politik," katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/9).
Cathay pada bulan lalu mengatakan tingkat pemesanan tiket mereka ke depan menurun tajam akibat kerusuhan.
Sementara itu, Healy dalam pernyataannya mengatakan meski menghadapi tantangan berat, ia akan berusaha melanjutkan pekerjaan yang sudah ditinggalkan Slosar.
"Meskipun menghadapi tantangan saat ini, saya yakin di masa depan Hong Kong dan Cathay Pacific akan tetap berkomitmen penuh untuk menjadikan kota besar ini sebagai pusat penerbangan utama Asia," kata Healy.
[Gambas:Video CNN]
from CNN Indonesia https://ift.tt/34nGp3g
via IFTTT
No comments:
Post a Comment