Pages

Tuesday, November 5, 2019

Kilang LNG Blok Masela Bakal Dibangun di Kepulauan Tanimbar

Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut kilang gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Blok Masela akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto telah menyerahkan Surat Permohonan Penetapan Lokasi dan Surat Rekomendasi Gubernur ke Gubernur Maluku Bapak Irjend Polisi (Purn) Murad Ismail.

Dwi Soetjipto mengatakan pembangunan proyek Masela ini perlu memperhatikan kualitas, jadwal, dan biaya. Hal ini karena LNG yang dibangun bakal digunakan dalam waktu cukup panjang, yakni 2055 mendatang.

"Jadwal juga penting, karena semakin cepat selesai, maka hasilnya akan cepat kita nikmati, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. Namun, tetap harus memperhatikan biaya. Harus menggunakan biaya yang efisien," ujar Dwi, Selasa (5/11).

Ia menuturkan proyek tersebut akan menciptakan lapangan pekerjaan baru di Tanimbar. Hal ini diharapkan juga bisa mengerek pertumbuhan ekonomi wilayah setempat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta agar Inpex Corporation (Inpex), perusahaan asal Jepang yang mengelola proyek, memberdayakan masyarakat lokal dan warga daerah lain di Indonesia untuk bekerja dalam proyek Masela.

President & CEO Inpex Takayuki Ueda mengklaim proyek Masela akan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi pendapatan Indonesia sampai dengan US$153 miliar atau setara Rp2.142 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat) hingga akhir fase produksi pada 2055 mendatang.

Klaim dibuat sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) dan Universitas Pattimura Ambon (UNPATTI).

"Efek berganda ini juga tumbuh dengan kerja sama dengan pihak lain," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]


(aud/bir)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2WLfdYK
via IFTTT

No comments:

Post a Comment