Ia berharap kompensasi nantinya tidak menghambat aktivitas logistik.
"Salah satunya mereka meminta kepada kami, pada Pak Menteri Perhubungan, untuk ada semacam reward yang diberikan kepada mereka," katanya, Kamis (18/7).Ia mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan kajian, khususnya pada beberapa daerah industri terkait wacana pemberlakuan ganjil genap seharian. Sebab, lanjutnya, beberapa kawasan industri masih menggunakan jalan tol untuk koneksi antar kawasan.
Dengan adanya wacana itu, dibutuhkan solusi agar angkutan barang tetap berjalan lancar. Survei itu juga menindaklanjuti permintaan asosiasi logistik.
"Ini sekarang lagi kami survei, untuk kami mengusulkan pada Kementerian PUPR ada jalur khusus yang memang hanya dilalui oleh kendaraan logistik," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengkaji kembali penerapan ganjil genap sepanjang hari. Setidaknya, ada dua alasan yang melatarbelakangi usulan ini. Pertama, meningkatnya kemacetan di ibu kota.Kedua, polusi udara DKI Jakarta yang kian parah.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta sendiri sudah menerima usulan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tengah mengkaji usulan ini dari sejumlah aspek, salah satunya sisi ekonomi. (ulf/agt)from CNN Indonesia https://ift.tt/2Gh1X72
via IFTTT
No comments:
Post a Comment