Menurut Kepala Negara, Blok Masela merupakan investasi yang besar dan memiliki dampak luas bagi ekonomi masyarakat.
"Nantinya itu bisa ratusan ribu yang bekerja di sana apabila dikembangkan ke derivatif di bawahnya, petrochemical-petrochemical," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).
Jokowi mengaku sudah meminta agar Inpex Corporation (Inpex), perusahaan asal Jepang, memberdayakan masyarakat lokal dan warga daerah lain di Indonesia untuk bekerja dalam proyek tersebut.
"Penggunaan tenaga kerja karyawan dari daerah lokal dan Indonesia juga sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Jokowi mengaku akan terus mengawal pengembangan yang dilakukan oleh Inpex. Mantan wali kota Solo itu berharap proses konstruksi bisa segera dimulai, sehingga pada 2027 Blok Masela bisa mulai produksi.
"Dampak nanti capital inflow, uang masuk, modal masuk ke Indonesia akan memberikan dampak juga ke ekonomi kita," tuturnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah meneken revisi dokumen rencana pengembangan (plan of development/PoD) lapangan hulu minyak dan gas Abadi di Blok Masela bulan ini.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan awal atau Head of Agreement (HOA) pengembangan Blok Masela oleh Dwi dan President Direktur INPEX Indonesia Shunichiro Sugaya di Jepang pada Minggu (16/6) lalu.
Impex mengklaim Blok Masela akan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi pendapatan Indonesia sampai dengan US$153 miliar atau setara Rp2.142 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat) hingga akhir fase produksi pada 2055 mendatang.
Klaim tersebut sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) dan Universitas Pattimura Ambon (UNPATTI).
President & CEO Inpex Takayuki Ueda mengatakan dampak terhadap ekonomi nasional ini diperkirakan berasal dari investasi dan pengembangan Blok Masela. Dampak tersebut bersifat langsung dan tidak langsung.
[Gambas:Video CNN] (fra/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Luayrj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment