Hal itu tercermin dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) periode Juli-September 2019 yang diperkirakan sebesar 105,46 atau lebih rendah dibandingkan realisasi kuartal II 2019 yang mencapai 108,81.
Artinya, kondisi bisnis pada kuartal III 2019 diperkirakan masih tumbuh namun dengan tingkat optimisme yang lebih rendah dibandingkan kuartal II lalu.
"Nilai masih di atas 100 jadi masih cukup bagus tetapi kalau dibandingkan kuartal II 2019 optimismenya agak berkurang," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (5/8).
Perbaikan kondisi bisnis masih terjadi menyusul peningkatan order dalam negeri, order luar negeri, dan harga jual produk dengan nilai indeks masing-masing sebesar 115,86; 101,1; 104,08.Adapun order barang input masih cenderung stagnan dengan nilai indeks sebesar 100,82.
Berdasarkan lapangan usaha, kondisi bisnis dan optimisme tertinggi diramal bakal terjadi pada kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan nilai ITB 137,93, meningkat dari kuartal sebelumnya 102,3.
Sebaliknya, penurunan kondisi bisnis diperkirakan masih terjadi pada kategori pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 96,81. Namun demikian, proyeksi ini membaik dibandingkan kuartal II 2019 sebesar 88,28.
Jika dirinci, peningkatan tertinggi untuk komponen order dari dalam negeri diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan nilai indeks 138,48.Untuk peningkatan harga jual tertinggi diprediksi terjadi pada kategori lapangan usaha konstruksi dengan nilai indeks 113,64.
Selanjutnya, peningkatan order barang input tertinggi diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha pengadaan listrik dan gas dengan nilai indeks sebesar 106,56.
Terakhir, untuk komponen order luar negeri peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, dengan nilai indeks sebesar 106,29.
[Gambas:Video CNN]
Persepsi Konsumen Stagnan
Sementara itu, persepsi konsumen pada kuartal III 2019 diperkirakan cenderung stagnan dibandingkan kuartal II 2019. Hal itu tercermin dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) kuartal III 2019 yang diperkirakan sebesar 100,03.
Perkiraan nilai ITK tersebut diperoleh dari perkiraan meningkatnya komponen pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 101,61.
Di sisi lain, komponen rencana pembelian barang tahan lama, melakukan rekreasi, maupun melaksanakan pesta/hajatan mengalami penurunan dengan nilai indeks 97,26. (sfr/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZEdVPW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment