Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan hingga Selasa (6/8) pagi, sudah ada 23 Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) yang sudah beroperasi. Total kapasitas listrik yang sudah masuk ke dalam sistem sebesar 12.378 MW.
Sementara itu, untuk pemulihan beban padam, untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat sudah berhasil dilakukan Senin (5/8) masing-masing pukul 17.50, 21.20 dan 23.27.
"Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal, dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (6/8) ini.
Gangguan listrik terjadi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada Minggu dan Senin kemarin. PLN menjelaskan listrik mati karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Listrik padam di wilayah Jabodetabek sendiri terjadi mulai pukul 11.48 WIB. Selain itu, pemadaman listrik di wilayah lainnya termasuk Jawa Barat disebabkan karena gangguan transmisi Sutet 500 kV. Area yang terdampak listrik padam ini antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor. KompensasiSripeni mengatakan atas gangguan tersebut pihaknya akan memberikan kompensasi atau ganti rugi ke pelanggan. Kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.Kompensasi sebesar 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif Non Adjustment (yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik)
Pemberian kompensasi akan diberlakukan pada rekening bulan berikutnya.
Khusus untuk pelanggan prabayar, kompensasi disetarakan dengan pengurangan tagihan pada golongan Tariff Adjustment . Kompensasi ini akan diberikan saat pelanggan membeli token berikutnya.
(glh/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YtHoiX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment