Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar Penggunaan QR code bertujuan untuk mempermudah pembayaran bagi penumpang Moda Rakyat Terpadu (MRT). Ia menyebutkan seleksi itu diikuti oleh penyedia sistem QR code, baik skala besar maupun kecil di antaranya GoPay, Ovo, dan LinkAja.
"Kami melakukan beauty contest untuk penyedia provider QR code, sekarang sedang proses penentuan," ujar William seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
Saat ini, perusahaan mulai menyiapkan perangkat yang diperlukan untuk mendukung sistem pembayaran QR Code, baik perangkat keras maupun piranti lunak.
"Nanti, akan diluncurkan aplikasi mobile MRT Jakarta, tinggal klik tujuannya. Menu pembayarannya juga akan ada banyak provider, tinggal pilih saja," ujarnya.Selain itu, perusahaan juga akan menerbitkan kartu perjalanan majemuk (multi trip) MRT pada November mendatang. Saat ini, perusahaan baru menerbitkan kartu sekali jalan (single trip). Adapun proses perizinannya saat ini masih berlangsung.
"Kami lagi urus izin di Bank Indonesia, izin menerbitkan kartu pembayaran," ujarnya.
Lebih lanjut, William menyebutkan kebijakan ganjil-genap mendorong kenaikan jumlah penumpang MRT bulan ini. Tercatat, rata-rata jumlah penumpang harian pada periode 1-25 September 2019 mencapai 90.386 penumpang atau meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama bulan lalu, 82.477 penumpang.
[Gambas:Video CNN] (sfr/sfr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2nJ1eW9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment