Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengungkapkan 10 BUMN yang dimaksud, antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Finarya (LinkAja).
Kemudian, Pegadaian juga bekerja sama dengan PT Sang Hyang Sari (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT BGR (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum Bulog.
"BUMN yang kami ajak kerja sama memiliki kekuatannya sendiri dan berbeda-beda. Kami sama-sama mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM), jaringan, dan produk," ungkap Kuswiyoto, Senin (30/9).
Ia menggambarkan perusahaan saat ini memiliki 12 juta nasabah. Perusahaan lainnya, seperti BRI juga tentunya memiliki jutaan nasabahnya sendiri yang sudah menabung cukup lama di perusahaan tersebut.Dengan demikian, masing-masing manajemen yang masuk dalam kerja sama ini bisa memanfaatkan jaringan nasabah yang dimiliki perusahaan lain.
"Misalnya nasabah bank bisa menggunakan produk Pegadaian yang tidak ada di bank," ucapnya.
Rinciannya, sambung ia, kerja sama ini akan meliputi berbagai hal, seperti pemanfaatan sumber daya, produk, layanan, pengembangan jaringan, dan produk unggulan.
[Gambas:Video CNN]
Sementara, Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini berharap kerja sama ini memberikan kontribusi yang positif bagi negara. Pasalnya, kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya ketiga perusahaan.
"Ini akan menjadi wadah dalam memberikan kontribusi bagi negara, kami akan optimalkan potensi sumber daya kami," pungkasnya.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2oP4Cz9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment