Perseroan juga telah menyampaikan dokumen kepada pihak bursa. Maskapai penerbangan itu, menggunakan laporan keuangan 30 Juni 2019. Jika tak ada aral melintang, Lion Air akan masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.
Namun demikian, bursa belum menyampaikan informasi target raihan dana maskapai berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) tersebut.
CNNIndonesia.com telah meminta konfirmasi kepada Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro. Akan tetapi, ia enggan berkomentar terkait rencana IPO perseroan dan target raihan dana dalam hajatan tersebut. "Mengenai pertanyaan ini, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/10).
Mengutip Reuters, rencana IPO Lion Air sudah mengemuka sejak 2014. Perusahaan melayangkan rencana IPO untuk mengumpulkan hingga US$1 miliar setara Rp14 triliun mengacu kurs Rp14 ribu. Sayangnya, rencana IPO di 2014 kandas.
Lion Air disebut menunda IPO pada 2016 karena kondisi pasar yang lesu. Lagi-lagi, rencana itu gagal. IPO Lion Air kembali mengemuka pada awal tahun 2019. Perseroan dikabarkan mulai mengerjakan proses IPO.
Selain Lion Air, bursa mencatat 30 perusahaan dalam pipeline IPO 2019. Hingga Rabu (9/10), jumlah perusahaan baru yang tercatat di pasar modal mencapai 40 emiten di 2019. Artinya, potensi perusahaan yang melantai di bursa pada 2019 mencapai 70 perusahaan.
Namun, pihak BEI masih merahasiakan identitas satu perusahaan dalam pipeline. Pasalnya, perusahaan yang berasal dari sektor konsumer itu mengajukan penawaran umum saham dan surat utang melalui skema global atau Regulations S of US Securities Act dan SEC Rule 144 A.Berikut daftar pipeline IPO berdasarkan dokumen yang diterima CNNIndonesia.com:
1. PT Infishdeco Tbk
2. PT Dana Brata Luhur Tbk
3. PT Itama Ranoraya Tbk
4. PT Alamanda Investama Tbk
5. PT Digital Mediatama Maxima Tbk
6. PT Asia Sejahtera Mina Tbk
7. PT Singaraja Putra Tbk
8. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
9. PT Ginting Jaya Energi Tbk
10. PT Aneka Mineral Indonesia Tbk
12. PT Mulia Boga Raya Tbk
13. PT Prima Globalindo Logistik Tbk
14. PT Cisadane Sawit Raya Tbk
15. PT Indo Bintang Mandiri Tbk
16. PT Repower Asia Indonesia Tbk
17. PT SAM Indonesia Tbk
18. PT Bank Amar Indonesia Tbk
19. PT Graha Belitung Utama Tbk
20. PT Harvest Time Tbk 21. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
22. PT Lion Mentari Tbk
23. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk
24. PT Austin Global Prima Tbk
25. PT Galva Technologies Tbk
26. PT Perintis Triniti Properti Tbk
27. PT Putra Mandiri Jembar Tbk
28. PT Putra Rajawali Kencana Tbk
29. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk
from CNN Indonesia https://ift.tt/2p7bWGk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment