Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp403,5 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,18 juta, 5 gram Rp3,61 juta, 10 gram Rp7,15 juta, 25 gram Rp17,78 juta, dan 50 gram Rp35,48 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,9 juta, 250 gram Rp177 juta, 500 gram Rp353,8 juta, dan 1 kilogram Rp701,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.508,8 per troy ons atau turun 0,15 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot justru melemah 0,18 persen ke US$1.507,1 per troy ons.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai keyakinan akan ditandatanganinya perjanjian dagang fase 1 antara Amerika Serikat dan China menjadi faktor penekan harga emas dunia.
"Perjanjian dagang fase 1 AS-China akan segera ditandatangani pada November ini menjadi faktor pelemah harga emas," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/11).
Melihat hal itu, ia memperkirakan harga emas dunia berpotensi melemah hari ini ke area support US$1.490-US$1.500 per troy ons dan resisten di kisaran US$1.512 per troy ons.
[Gambas:Video CNN] (sfr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/33iIWdU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment