Negosiasi tersebut akan menjadi diskusi tatap muka pertama sejak kesepakatan gagal ditempuh pada Mei lalu, ketika Trump menuduh China mengingkari komitmen. AS dan China sejauh ini bersitegang dan menghadapi tarif impor 'selangit' untuk barang senilai US$360 miliar.
Mengutip AFP, Selasa (30/7), negosiasi kedua negara akan dipimpin oleh Robert Lightizer selaku perwakilan perdagangan AS dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Diskusi ini diperkirakan memakan waktu dua hari.
Pertemuan ini juga dilakukan di tengah tekanan berat China atas kerusuhan sipil yang sedang berlangsung di Hong Kong.
Beberapa hari sebelum pertemuan Shanghai, Trump sempat mengancam akan menarik pengakuan status negara berkembang China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).Trump percaya negosiator China akan meminta penundaan kesepakatan sampai pesta demokrasi AS, pemilihan presiden, selesai. "Ketika saya menang, mereka semua akan menandatangani kesepakatan," ujarnya.
Trump juga membuat marah China dengan memasukkan Huawei, raksasa telekomunikasi China, dalam daftar hitam AS karena alasan keamanan nasional.
Xinhua, kantor berita China, seperti dikabarkan AFP, mengakui hubungan tegang kedua negara. Bahkan, China menyerukan AS untuk memperlakukan China dengan hormat jika menginginkan kesepakatan perdagangan.
[Gambas:Video CNN]
(AFP/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ypHgl2
via IFTTT
No comments:
Post a Comment