Pages

Tuesday, September 17, 2019

Kabut Asap Hantam Bisnis Hotel di Kalimantan Barat

Jakarta, CNN Indonesia -- Kabut asap menghantam bisnis perhotelan di Kalimantan Barat (Kalbar). Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar Yuliardi Qamal mengatakan tingkat hunian hotel di provinsinya merosot akibat kabut yang kian pekat selama beberapa hari terakhir.

"Dari informasi anggota kami, sejumlah tamu dari beberapa rombongan yang akan ke Kalimantan Barat harus batal karena kabut asap. Nah, itu tentu mempengaruhi tingkat hunian," ujar Yuliardi seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9).

Bahkan, ia memperkirakan jika kabut asap terus berlanjut, tingkat hunian hotel di Kalbar bisa tertekan hingga tersisa 20 persen dari hari biasa.

"Kegiatan di hotel bukan hanya orang Kalimantan Barat namun dari luar juga. Belum lagi, orang yang akan berwisata ke sini tentu batal karena kabut asap," tuturnya.

Terlebih, transportasi udara menuju Kalbar juga terganggu. Saat ini, sejumlah penerbangan dari maupun ke Kalbar ada yang batal dan tertunda.

"Bagaimana orang mau ke Kalimantan Barat kalau transportasi berupa pesawat tidak bisa berangkat atau datang ke sini? Hal itu sangat berkaitan erat dengan kami dari perhotelan," keluhnya.

Ia berharap kondisi segera normal kembali. Ia juga meminta semua pihak untuk terus berdoa agar segera hujan dan sumber api mati.

"Terpenting, ke depan pencegahan kebakaran hutan dan lahan sangat perlu diperhatikan. Kalau tidak aktivitas ekonomi bisa lumpuh," kata dia.

M Kholid, General Manager Hotel Orchardz di Kalbar, membenarkan sejumlah rombongan yang sudah memesan kamar memutuskan untuk membatalkan pesanannya karena kabut asap.

"Kalau terus begini keadaannya bisa jadi kami akan mengalami penurunan tingkat hunian minimal 20 persen dari hari biasa," jelasnya.

Senada, General Manager Mercure Hotel Pontianak Arman mengaku tingkat hunian hotelnya turun 12 persen selama dua hari terakhir seiring kabut asap yang kian parah.

"Tentu kabut asap sangat berpengaruh dengan tingkat hunian di hotel kami. Semoga semua cepat berlalu kabut asap ini," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (Antara/sfr)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/32IFUiw
via IFTTT

No comments:

Post a Comment