Pages

Sunday, September 8, 2019

Kian 'Pedas', Harga Cabai Rawit Tembus Rp70 Ribu per Kg

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok merangkak naik pada pekan kedua September ini. Untuk cabai rawit misalnya, berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kementerian Perdagangan, rata- rata harga kebutuhan tersebut Rp70.100 per kilogram.

Sepekan terakhir, harga cabai rawit terus merangkak dari Rp58.050, Rp58.750, Rp60.150 per kilogram. Tak hanya cabai rawit, kenaikan juga terjadi pada harga minyak goreng.

Harga minyak goreng melonjak hingga 9 persen-10 persen pada awal pekan ini bila dibandingkan dengan Jumat (6/9) kemarin. Kenaikan tertinggi terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek 1 yang mencapai 10,07 persen atau Rp1.450 per Kilogram (Kg) menjadi Rp15.850 per Kg.

Harga minyak goreng kemasan bermerek 1 di Gorontalo bahkan tembus Rp18.550 per Kg, kemudian di Maluku sebesar Rp16.250 per Kg, dan khusus di Kota Ternate dijual sebesar Rp16.500 per Kg.

Sementara, rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerek 2 tembus Rp14.950 per Kg dari posisi akhir pekan kemarin sebesar Rp13.600 per Kg. Ini artinya, ada kenaikan sekitar 9,93 persen atau Rp1.350 per Kg.

Namun, di Maluku khususnya di Kota Tual harganya menyentuh Rp15.750 per Kg, Kota Ternate Rp16 ribu per Kg, dan Gorontalo Rp16.600 per Kg.

Lalu, harga minyak goreng curah merangkak 9,69 persen atau Rp1.100 per Kg menjadi Rp12.450 per Kg. Hanya saja, di Kalimantan Timur dibanderol lebih mahal mencapai Rp16.500 per Kg dan Gorontalo Rp13.150 per Kg.

Kenaikan sama juga dialami daging sapi. Untuk daging sapi kualitas 2, harga naik dari yang pekan lalu hanya Rp112.750 per kilogram menjadi Rp115.900 pada awal pekan ini.
Sementara itu untuk telur ayam, harga naik dari Rp24.700 per kilogram menjadi Rp25.400.

[Gambas:Video CNN] (aud/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/317nbNh
via IFTTT

No comments:

Post a Comment