Tiga BUMN Belum Ajukan Izin Impor Daging Sapi Brasil

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku belum menerima pengajuan Surat Perizinan Impor (SPI) dari tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan impor daging sapi Brasil. Ketiga perusahaan pelat merah itu meliputi PT Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

"Sampai saat ini belum ada yang ajukan izin ke kami. Mungkin mereka sedang melengkapi persyaratan untuk rekomendasi," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Senin (16/9).

Ia mengatakan Kemendag telah menerima surat penugasan impor dari Kementerian BUMN. Dengan terbitnya surat penugasan impor itu, maka Kemendag tinggal menunggu pengajuan SPI dari tiga perusahaan pelat merah. Ia mensinyalir ketiganya masih menyelesaikan persyaratan administrasi dan rekomendasi dari Kementerian Pertanian.

"Surat (Kementerian BUMN) sudah kami terima, tetapi belum ada pengajuan dari pihak yang sudah ditugaskan," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan izin impor daging sapi bagi tiga perusahaan BUMN. Rinciannya Perum Bulog sebesar 30 ribu ton, PT PPI 10 ribu ton, dan PT Berdikari 10 ribu ton.

Khusus untuk Perum Bulog, Indra mengatakan jatah impor daging sapi Brasil sebanyak 20 ribu akan diambilkan dari jatah impor daging kerbau India. Perum Bulog sendiri mendapatkan jatah impor daging kerbau dari India sebanyak 100 ribu ton pada 2019.

"Jadi (jatah impor daging kerbau India) 100 ribu ton akan dikurangi 20 ribu ton sehingga tinggal 80 ribu ton. Lalu, yang 20 ribu ton direalokasi ke (daging sapi) Brasil. Tapi tergantung Perum Bulog lagi apakah dia akan mengajukan itu," jelasnya.

Jika Perum Bulog menginginkan jatah impor daging sapi dari Brasil sebanyak 30 ribu ton, maka mereka harus mengajukan perubahan SPI untuk impor daging kerbau India sebanyak 100 ribu ton.

Impor daging sapi Brasil bertujuan untuk menjaga stabilitas harga daging sapi di pasar.Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) harga daging sapi kualitas 1 tercatat sebesar Rp121.450 per kilogram (Kg) naik Rp250 per Kg. Sedangkan daging sapi kualitas 2 tercatat sebesar Rp111.600 per Kg turun Rp150 per Kg.

[Gambas:Video CNN] (agt)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia https://ift.tt/2Lxg23h
via IFTTT