Bursa Saham Eropa Lanjutkan Penguatan

INILAHCOM, London - Saham Eropa lebih tinggi Senin pagi (20/8/2018), dengan investor menunggu hasil pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia akhir pekan ini.

Stoxx 600 pan-Eropa naik sekitar 0,35 persen sesaat setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif.

Saham sumber daya dasar Eropa adalah pemain terbaik selama transaksi pagi hari, naik lebih dari 1,6 persen di tengah optimisme baru dari potensi terobosan dalam negosiasi perdagangan AS-Sino akhir pekan ini. Raksasa pertambangan BHP Biliton, Glencore dan Rio Tinto semua perdagangan sekitar 2 persen lebih tinggi pada berita.

Melihat saham individu, United Internet melonjak menuju puncak patokan Eropa, setelah HSBC menaikkan rekomendasi sahamnya untuk "membeli" dari "tahan." Kelompok layanan web naik sekitar 2,5 persen tak lama setelah bel pembukaan, seperti mengutip cnbc.com.

Sementara itu, perusahaan perangkat lunak Sage jatuh ke bagian bawah indeks, tak lama setelah Deutsche Bank menurunkan peringkat rekomendasi sahamnya agar perusahaan itu "menjual." Sahamnya diperdagangkan lebih dari 6 persen lebih rendah pada berita.

Musik suasana hati di antara pasar keuangan membaik di tengah berita bahwa AS dan China akan mengadakan pembicaraan perdagangan tingkat rendah minggu ini, dengan pelaku pasar berharap mereka mungkin menemukan cara untuk menyelesaikan perang tarif yang meningkat.

Pembicaraan itu dilaporkan akan berlangsung di Washington hingga Selasa dan Rabu, tidak lama sebelum tuduhan baru AS atas barang-barang China berlaku. Pertemuan antara pejabat perdagangan telah memperbaharui spekulasi dari pertemuan puncak potensial antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada bulan November.

Di Asia, saham naik sedikit semalam karena yuan China menguat dari level rendah baru-baru ini. Indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik, kecuali Jepang, naik 0,4 persen.

Kembali di Eropa, lira Turki mantap membantu untuk meningkatkan sentimen pasar Senin, dengan mata uang memegang sekitar 6.0834 terhadap dolar dalam transaksi pagi.

Pekan lalu, penurunan tajam di lira memicu kekhawatiran penularan di tengah aksi jual yang dramatis di mata uang dan saham pasar negara berkembang. Mata uang telah kehilangan lebih dari 40 persen nilainya terhadap dolar tahun ini.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Pasarmodal kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nSRFAE