Pages

Friday, August 2, 2019

Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rampung 2019

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah menyatakan studi kelayakan (feasibility studies/FS) terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ditargetkan selesai akhir tahun ini. Hal itu dilakukan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA)

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menuturkan proses studi kelayakan baru saja dimulai. Maka itu, ia masih belum bisa memproyeksi hasil dari studi tersebut.

"Pihak Jepang sudah bekerja, nanti mungkin akhir Desember 2019 baru bisa diidentifikasi struktur pembangunannya seperti apa," ungkap Zulfikri, Jumat (2/8).

Ia juga belum bisa memastikan bahwa pendanaan nantinya tetap akan berkisar Rp60 triliun seperti yang sebelumnya ditargetkan oleh pemerintah. Hal itu masih bergantung hasil studi yang dilakukan Jepang.


"Investasi ya belum, nanti-nanti," imbuhnya.

Menurut Zulfikri, pemerintah akan mengkaji hasil studi kelayakan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dan mengumumkan kepastian pembangunannya pada Mei 2020 mendatang. Setelah itu, pemerintah akan melakukan tender untuk menentukan kontraktor pembangunan proyel tersebut.

"Pembangunan dilakukan pada 2021, operasionalnya dua sampai tiga tahun dari 2021 itu," jelas dia.


Sebelumnya, Kepala Perwakilan Kantor JICA Indonesia Shinichi Yamanaka mengatakan bahwa jika pemerintah menyetujui studi kelayakan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, maka JICA akan membuat desain perencanaan rinci untuk diberikan kepada Kementerian Perhubungan.

"FS baru akan dimulai Juni tahun ini. Kira-kira satu sampai satu setengah tahun (selesai). Nanti baru akan dipertimbangkan setelah keluar hasil FS-nya," katanya.

Informasi saja, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini direncanakan melaju dengan kecepatan 145 kilometer (km) per jam. Dengan begitu, perjalanan Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam 5 jam 30 menit.

(aud/lav)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2KkSiO3
via IFTTT

No comments:

Post a Comment