Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan asing masih tercatat beli bersih (net buy) jika diukur sejak awal tahun hingga perdagangan terakhir (year to date/ytd). Aksi beli terjadi karena mereka masih percaya dengan ekonomi Indonesia.
"Kelanjutan kenaikan dari IHSG masih ditopang oleh capital inflow secara year to date serta didukung oleh perekonomian Indonesia yang stabil," ungkap William seperti dikutip dari risetnya, Senin (9/9).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah beli bersih asing sejak awal tahun sampai akhir pekan kemarin sebesar Rp57,46 triliun. Namun, asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp353,94 miliar pada perdagangan Jumat (6/9) lalu.
"Dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih berada dalam tren penguatan," terang William.
Sementara, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah pesimis dengan pergerakan IHSG. Menurutnya, indeks akan berbalik arah melemah hari ini.
"Kami proyeksikan IHSG bergerak cenderung melemah pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.210-6.287," papar Lanjar melalui risetnya.
Sebagai informasi, IHSG pada akhir pekan kemarin menguat tipis 0,03 persen atau 2,14 poin ke level 6.308. Tercatat, sebanyak 211 saham menghijau, 193 saham terkoreksi, dan 150 saham bergerak stagnan.
Senada, mayoritas indeks di bursa saham Wall Street juga terpantau menguat pada Jumat lalu. Dow Jones dan S&P500 masing-masing naik 0,26 persen dan 0,09 persen, sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,17 persen.
(aud/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34xmI9f
via IFTTT
No comments:
Post a Comment