Pages

Thursday, September 19, 2019

Selisih Trump dan Powell Bikin Harga Emas Kembali Kinclong

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp756 ribu per gram pada Jumat (20/9) atau naik Rp4.000 dari harga jual Kamis (19/9) kemarin senilai Rp752 ribu per gram.

Tak banyak berbeda, harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp5.000 dari Rp675 ribu ke Rp680 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402,5 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,6 juta, 10 gram Rp7,13 juta, 25 gram Rp17,73 juta, dan 50 gram Rp35,38 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,7 juta, 250 gram Rp176,5 juta, 500 gram Rp350,8 juta, dan 1 kilogram Rp701,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Berdasarkan acuan perdagangan internasional Commodity Exchange COMEX, harga emas berada di posisi US$1.509,3 per troy ons atau menguat 0,21 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,18 persen ke US$1.501,69 per troy ons.

Analis sekaligus Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas dunia akan bergerak di kisaran US$1.481,7 sampai US$1.509,4 per troy ons dengan kecenderungan menguat pada hari ini. Penguatan ditopang oleh sentimen cuitan Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai bank sentral AS, The Federal Reserve.

The Fed telah memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) sesuai ekspektasi pelaku pasar yang berharap ada pelonggaran dari bank sentral di tengah perlambatan ekonomi global. Hal ini sempat berhasil membuat dolar AS menguat, sementara harga emas terkoreksi.

Namun, situasi berbalik lantaran Trump menilai kebijakan The Fed tetap terlambat dan Gubernur The Fed Jerome Powell tetap tidak punya nyali untuk memangkas tingkat bunga lebih dalam. Sebab, Trump ingin tingkat bunga acuan The Fed mencapai titik rendah, 0 persen.

Hal tersebut, katanya, membuat harga emas mendapat stimulus karena ketegangan baru antara Trump dan Powell terjadi.

"Trump mengungkapkan kekhawatiran terhadap perang perdagangan dengan China dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global akan terus berdampak pada ekonomi AS," kata Ibrahim kepada CNNIndonesia.com.


Kemudian, penguatan harga emas juga muncul dari keputusan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) yang menahan tingkat suku bunga acuan sebesar minus 0,1 persen. Kendati menahan, namun BoJ memberi sinyal akan terus memperhatikan perkembangan ekonomi dalam menentukan keputusan ke depan.

Menurutnya, hal ini memberikan sinyal bahwa perlambatan ekonomi mungkin masih akan berlanjut, sehingga pasar mulai mempertimbangkan kembali aset safe haven, seperti emas.

[Gambas:Video CNN] (uli/lav)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2LDWaeT
via IFTTT

No comments:

Post a Comment