Pages

Friday, October 25, 2019

Lima Kementerian Bahas Destinasi Wisata Prioritas

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginisiasi rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membahas pengembangan lima destinasi wisata super prioritas pesanan Presiden Joko Widodo.

Kelima destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Pengembangan ini diharapkan bisa terwujud pada tahun 2020.


"Pencapaian visi dari presiden mewujudkan lima destinasi wisata kita harapkan di tahun 2020 akan selesai," kata Menparekraf Wishnutama, di Gedung PUPR, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk membagikan informasi dan memberikan gambaran kepada para menteri.

Dalam pemaparan, Basuki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan infrastruktur yang telah dibangun dan akan dibangun di kelima destinasi wisata super prioritas tersebut.

"Dengan demikian beliau-beliau (para menteri) bisa menyusun program. Ini yang kita terjemahkan untuk supaya segera untuk apa yang nanti kita bangun bisa dimanfaatkan oleh Menpar, Menteri BUMN, dan didukung oleh kepala BKPM," kata Basuki.

Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan dari segi investasi, Presiden Jokowi berpesan agar investor yang masuk bisa fokus ke lima destinasi wisata tersebut.


"Kemudian arahnya kalau kita giring untuk mana yang jadi skala prioritas, investasi saya pikir sudah sangat baik, dan kasih kami waktu karena kami akan lakukan pemetaan," kata Bahlil.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan juga mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir agar bisa mengajak perusahaan BUMN dan swasta agar turut berinvestasi di lima destinasi wisata.

"Tidak mungkin kita mengandalkan dana APBN saja. Apalagi dengan kompetensi dan tugas tugas baru Kementerian BUMN untuk juga menjangkau dan kolaborasi swasta untuk turut serta berinvestasi," ujar Budi.


[Gambas:Video CNN]

(jnp/ard)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2NhA5Td
via IFTTT

No comments:

Post a Comment